PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PENDIDIKAN
ISLAM
Pengarang : Zaitur
Rahem, M.Pd.I.
Penyunting : Agus Salim
Chamidi
Penerbit : Pustaka
Ilmu
Tahun Terbit : 2016
Tebal : xii +
124 halaman
Harga : Rp. 48.500
Zaitur Rahem M.pd.I, lahir di Sumenep 07 Juni 1993.
Pendidikannya ditempuh di SDN Kertagena Laok II, Kadur Pamekasan, MI Miftahul
Ulum Kertagena Laok, MTs. Al-Ghazali Rombasan Pragaan Sumenep, MAK Annuqayah
Guluk-guluk, S1 di STIKA (Instika, sekarang) Guluk – guluk Sumenep Jurusan PAI,
S2 IAIN Sunan Ampel Surabaya Prodi Pendidikan Islam (UIN Sunan Ampel,
sekarang). Selain, pernah nyantri 7 tahun di Pondok Pesantren An – Nuqayah
Guluk – guluk Sumenep Madura. Pernah aktif sebagai aktifis intra kampus dan
ekstra kampus. Intra kampus, ketua LPM, ketua DPM STIKA guluk – guluk. Ekstra
kampus, PC PMII, PC IPNU, dan Wakil Ketua PC LAZISNU Sumenep.
Pernah menjadi wartawan radar Madura Jawa Pos (2009),
Wartawan media online berita2.com (2010), dan penulis naskah berita dan hiburan
di Madura Channel TV (2010-2011). Sejak tahun 2012 sampai sekarang fokus
mengabdi sebagai dosen tetap fakultas tarbiyah Instika Guluk-guluk. Materi yang
diampu, Ilmu Pendidikan Islam, Sejarah Pendidikan Islam dan Metode Pembelajaran
PAI.
Tujuan di terbitkannya buku Jejak Intelektual Pendidikan
Islam yaitu untuk mengembangkan intelektual dan masa depan sistem pendidikan
islam di Indonesia yang lebih baik serta melestarikan keragamannya sehingga
pendidikan islam seperti di pesantren Indonesia tetap mempunyai cirri khas dan
gaya tersendiri.
Pada bab 1, buku ini menjelaskan tentang teori – teori yang
membahas keaktivitasan manusia yang berpijak pada sumber – sumber ajaran islam,
misalnya nilai ajaran moral intelektual, moral spiritual dan moral sosial orang
– orang beragama islam. Mengapa manusia (yang beragama islam) sebagai titik
awal kajian ini ? sebab peradaban dunia tidak lepas dan bersumber dari makhluk
allah bernama manusia. Manusia adalah objek akan tetapi juga sebagai subjek, jadi
manusia menjadi titik awal dari lahirnya semua konfigurasi karena, manusia yang
menjadi titik kajian yang memiliki keterkaitan baik dari segi emosi, sosial,
spiritual, procedural dan material dengan pendidikan islam.
Pada bab 2, sumber inspirasi pendidikan islam adalah
al-qur’an. Al-qur’an merupakan mukjizat luar biasa yang dianugerahkan Allah SWT
kepada Nabi Muhammad SAW. Al-qur’an merupakan sebuah kitab suci yang memuat
ajaran agama, moral, konsep relasi sosial ilmu pengetahuan dan sejumlah konsep
yang berkaitan dengan kepentingan umat manusia baik duniawiyah atau ukhrawiyah.
Al-qur’an juga sebagai sumber energi ilmu pengetahuan diantaranya memuat materi
sacral tentang keimanan (aqidah), akhlak dan hukum (syariah).
Pada bab 3, menjelaskan tentang institusi pendidikan islam
Indonesia. Islam mulai berkembang di Indonesia sekitar abad ke-7 yang dibawa
oleh para pedagang dari Gujarat. Karena pada abad itu penduduk di Indonesia
sebagaian besar masih memeluk agama Hindu, Budha, Animisme dan Dinamisme. Persentuhan
warga pribumi dengan para pedagang ini membuka jalan panjang tergerusnya rasa
dan kepercayaan masyarakat pribumi akan kenyakinan yang sudah mendarah daging.
Interaksi antara masyarakat pribumi dengan para saudagar terus berlangsung
sampai banyak sejumlah saudagar menikah dengan masyarakat pribumi membuat
komunitas muslim. Islamisasi terus berkembang dengan diketemukannya sejumlah
peninggalan sejarah yang bercorak islam misalnya ditemukannya batu nisan, yang
bertuliskan kaligrafi, langgar dan pondok pesantren.
Pada bab 4, memberikan gambaran problem pendidikan islam.
Problem adalah masalah yang henting, hadirnya masalah satu sisi bias member
inspirasi mencari cara memecahkannya (solusi) dalam pandangan ilmu psikologi
masalah pada diri individu bisa memicu dan memacu cairan kedewasaan baik
wilayah emosi dan imajinasi. Seseorang menjadi lebih dewasa, bijaksana dalam
mencari solusi yang dihadapi karena mampu menghindari masalah. Di dunia
pendidikan masalah yang sering menimpa diantaranya pada wilayah system
pengelolaan, kurikulum, sumber daya manusia dan procedural lainnya.
Pada bab 5, tentang pembentukan karakter muslim. Seorang
pendidik harus memberikan informasi kepada anak didiknya yang berkaitan dengan
pembentukan karakter dengan menggunakan metode yang bisa dipahami oleh anak
didik. Metode mengajar BAAI diharapkan menjadi langkah awal menetralisir hasrat
melakukan tindakan yang dilarang agama misalnya, korupsi.
Pada bab 6, tentang guru. Guru adalah sosok yang memberikan
ruang mencerahakan kepada umat manusia, sedangkan pendidik adalah orang yang
berakhlak dan cerdas memiliki wawasan luas dan mampu mengayomi semua unsure
yang menjadi lahan garapannya. Peran guru adalah mendampingi anak didik dalam
belajar mencari tahu tentang informasi penting yang bersifat ilmu pengetahuan .
Pada bab 7, menerangkan tentang pendidikan islam dan
tantangan globalisasi, Pendidikan islam adalah kegiatan pendidikan keislaman
yang berada dalam kampiun pendidikan nasional. Pendidikan islam dan pendidikan
nasional merupakan satu kesatuan yang menjadi salah satu kekayaan NKRI.
Buku ini mempunyai keunikan dan ciri khas karena secara
spesifik penulis mengemas dan meramu nya secara integratif antara pendidikan,
salaf dan modern. Tentunya buku ini menyatu padukan secara dinamis, sinergis
dan aplikatif sehingga dapat berkontribusi bagi kontribusi pemikiran pendidikan
islam yang berkembang di Indonesia saat ini.
Setelah saya membaca buku Jejak
intelektual Pendidikan Islam karya zaitur rahem, M.Pd.I sejauh ini saya temukan
kekurangan didalam buku ini, mengenai ulasan pada setiap poin materi hanya
sepintas.
Sasarannya yaitu kepada semua
masyarakat Indonesia terutama kepada lingkungan Pondok Pesantren. Manfaatnya
untuk lingkungan Pondok Pesantren agar suatu hari nanti bila sudah keluar dari
Pondok Pesantren mempunyai bekal dan ilmu yang dapat digunakan di lingkungan
masyarakat dan menjadikan Pendidikan Islam di lingkungan Pondok Pesantren suatu
pendidikan yang modernisasi. Buku ini cocok untuk dibaca bagi masyarakat
khalayak atau lingkungan Pondok Pesantren. Alasannya yaitu karena buku ini
menjelaskan tentang Pendidikan Islam yang modern dan mengikuti perkembangan
zaman.
kak bukannya islam itu rohmatan lil alamin
BalasHapusApa manfaat buku "Jejak Intelektual Pendidikan Islam" tersebut?
BalasHapusGreeting : Telkom University